ASSALAMU'ALAIKUM Wr Wb
yaak sobat, ni diaa ni cerpen pertamaaaaa bgt dari aq, aq buat wktu ada tugas dari UKMP niihh...yaak syarat awal menjadi anggotanya yaitu harus membuat Cerpen....daaann ni hasilnyaa...
yaak sobat, ni diaa ni cerpen pertamaaaaa bgt dari aq, aq buat wktu ada tugas dari UKMP niihh...yaak syarat awal menjadi anggotanya yaitu harus membuat Cerpen....daaann ni hasilnyaa...
selamat membacaa ^,^ (maaf masih awut2an nihh cerpen) hehehe
BIJI MATAHARI
“It’s time to holiday!!!” seru Aliya berteriak lantang kepada
dua temannya; Elisa dan Casa. Bukannya santai-santai di rumah, Aliya malah
mengajak kedua temannya itu untuk berlibur di kota Jogja dan hari itu juga
mereka berangkat menaiki kereta api, di perjalanan menuju stasiun kereta mereka
bersuka cita menyambut liburannya. Beberapa saat setelah menunggu kedatangan
kereta, akhirnya kereta yang akan mereka tumpangi telah datang. “wadduhh!!”
teriak Aliya terkejut saat melihat isi tas dia. “Kamu kenapa sih??” tanya Elisa
yang berada di sampingnya. “Gawat, ini dimana kantong kresek yang biasa aku
bawa setiap berpergian??” Kata Aliya yang terlihat cemas. Memang sesekali
apabila Aliya pusing pasti perutnya mual dan akhirnya muntah. “Sudah kamu
tenang aja Al ini aku bawa kok!” celetuk Casa. “yaa ampuun makasihh banget ya
Cas!!” ucap Aliya dengan mimik muka sumringah. setelah berbincang-bincang yang
cukup seru dan penuh canda tawa itu, Elisa dan Casa merasa lelah dan akhirnya
tertidur. Tiba-tiba Aliya terhanyut dalam lamunannya yang teringat pada
kejadian dua tahun silam tepatnya duduk di bangku kelas 2 SMA. Saat itu ada
agenda rutin setiap libur semester 4, yaitu Study Tour. Waktu itu perjalanan
dimulai dari kunjungan studi di salah satu universitas terkenal di Surabaya
kemudian tour ke Bali. Berawal dari kondisi badan Aliya yang tidak fit, pada
akhirnya saat perjalanan menuju Bali yang cukup banyak memakan waktu sekitar
kurang lebih 12 jam membuat kondisi Aliya semakin drop. Tubuhnya lemas dan tak
jarang juga muntah-muntah membuat teman-temannya serta gurunya khawatir.
♥
♥ ♥
Kondisi Aliya yang drop hingga mengkhawatirkan orang-orang
yang ada disekitarnya. Kemudian muncul teman laki-lakinya yang tiba-tiba dengan
senang hati merawat dan menjaganya dengan penuh perhatian. Disetiap perjalanan
dengan setia dia memberikan obat-obatan yang dibutuhkan Aliya. Memberikan
tenaganya untuk dibuat repot Aliya dan memberikan pundaknya untuk Aliya
bersandar dalam lelap. “So sweet banget sihhh!!” teriak Aliya sambil
senyum-senyum, tanpa disadar teriakannya membuat teman-teman dan orang yang ada
di sekitarnya dibuat kaget olehnya. “Ada apa sihhh Al teriak-teriak nggak jelas!!”
celetuk Elisa. “Iyaa nih, sport jantung aku!” imbuh Casa. “hehehe iya iya maaf
maaf maaf!!” ungkap Aliya sambil cengengesan. “pasti mikirin Yusuf yaa...” goda
Casa, “iya nihh kayaknya ada yang kangen tuhh...” imbuh Elisa. “enggak kok
enggaaak, jangan ngaco dehh” ucap Aliya sambil tersipu malu. Yusuf adalah teman
laki-laki yang telah meluluhkan hati Aliya setelah kejadian Studi Tour itu. Dia
memang laki-laki idaman setiap perempuan, buktinya dia menjadi idola saat di
SMA dulu, banyak anak perempuan yang terpikat olehnya, selain wajahnya yang
ganteng, dia juga memiliki sikap tegap dan tegas, dengan dibuktikannya kegiatan
yang dia ikuti, seperti sebagai ketua OSIS di sekolah dan mengikuti kegiatan
PASKIBRAKA, dikenal sebagai anak yang baik pada semua orang, selain itu dia
orangnya memiliki selera humor yang tinggi, tak salah apabila dia selalu
menjadi incaran kakak kelas juga adik kelas. Dia memang satu kelas dengan Aliya
serta kedua teman akrabnya; Elisa dan Casa. Walaupun Aliya juga menyukai si
Yusuf, tapi kedua temannya tidak mengetahui hal itu, karena memang Aliya adalah
gadis yang pemalu dan tidak mau mengumbar cerita-ceritanya, bisa dibilang Aliya
anak yang tertutup. “tuhh tuhh kan nglamun-nglamun nggak jelas!” tukas Elisa
sambil jewer pipi Aliya yang tembem. “Yeee...., apaan sihh mauu tauu aja!” elak
Aliya. Walaupun Aliya bekelak seperti apapun, tetap kedua temannya mengetahui
hal tersebut, karena memang sejak Studi Tour itu, sikap Yusuf kepada Aliya
sangat berbeda, Yusuf sering ngajak bercanda, ngajarin Aliya renang waktu ada
penilaian olah raga, ngajak ke mushola saat istirahat siang dan masih banyak
lagi.
♥
♥ ♥
Pernah, suatu hari
Aliya lagi kerja kelompok dengan temannya satu kelas yang bernama Nisa, Bela,
dan Sita, yang mana Nisa dan bela adalah anak yang terkenal judes dan gayanya
selangit. Tanpa di sangka-sangka dalam kerja kelompok itu Aliya serasa di hakimi,
bagaimana tidak, dia disuruh mengerjakan semua tugas kelompok, sementara Nisa
dan Bela enak-enakan nonton film korea kesukaannya, untung saja Sita mau
membantunya. Tiba-tiba Nisa datang menghampiri Aliya dan Sita yang sedang
mengerjakan, dari situ timbul kata-kata yang menyakitkan hati Aliya. “Heeh Al,
mendingan kamu jangan deket-deket deh sama Yusuf, kamu tau kan kalau aku itu
sayang banget sama dia, sampek-sampek aku berani mutusin pacarku demi
ngedapetin cintanya si Yusuf!!” dengan wajah garang yang ditunjukkan Nisa.
“maaf Nis..., ini maksudnya apa, aku nggak ngerti??” kata Aliya. “Kamu jangan
sok bego deh, masang wajah o’on lagi!!” sahut Bela. “tapi aku memang nggak tau
maksud kamu itu apa??”. “sudah-sudah Al diemin aja, mungkin mereka salah
sangka!” hibur Sita. “gini ya aku ingetin sekali lagi, kalau kamu berani
goda-goda Yusuf lagi aku nggak segan-segan musuhin kamu dan mempermalukan kamu
di depan teman-teman!!” ucap Nisa. “Astaghirullah! Setan benar-benar telah
menguasai otaknya!” gumam Aliya dalam hati sambil menahan air matanya agar
tidak menetes. “maaf mungkin secara tidak sengaja aku membuatmu marah, dan
terima kasih telah mengundangku datang kesini.” Setelah berkata begitu Aliya
meninggalkan Nisa dan Bela serta di ikuti oleh Sita. Kejadian itu benar-benar
membuat hati Aliya sakit dan merasa bersalah pada dirinya sendiri karena telah
memberikan ruang kosong di dalam hatinya untuk Yusuf, dan berani-beraninya
menyukai seorang Yusuf yang jelas-jelas menjadi primadona di sekolahannya,
sementara dia gadis pendiam dan polos yang belum pernah merasakan jatuh cinta,
ini merupakan yang pertama kalinya ia merasakanan jatuh cinta dan harus menelan
pil pahit setelah keadaan tak sesuai dengan harapannya. Kala itu hatinya
benar-benar gundah, Elisa dan Casa merasakan ada perubahan pada diri temannya
itu, usut punya usut akhirnya mereka menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi
pada sahabatnya. Akhirnya mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, mereka
mencoba menghibur sahabat kesayangannya itu, dan Aliya menghargai usaha
temannya dengan tidak lagi menunjukkan kesedihannya di hadapan teman-temannya.
Saat ini mereka sudah meninggalkan bangku sekolah Putih abu-abunya dan beranjak
ke bangku kuliah. Berada di beda universitas tetapi masih satu kota, tidak
menyurutkan tali persaudaraannya. Itu dibuktikan dengan mereka yang masih
bersama-sama saat liburan semester ini dengan berlibur di Jogja bersama.
♥
♥ ♥
Sesampainya di stasiun
Jogja, mereka bersenang-senang dengan melampiaskannya membeli barang-barang
khas jogja, seperti baju-baju, aksesoris, kerajinan tangan, dan lain-lain. Tak
lupa mereka juga mengunjungi
tempat-tempat bersejarah yang terkenal akan keindahannya, salah satunya adalah
candi Borobudur. Sore menjelang malam, mereka menyudahi jalan-jalan mereka dan
berjalan mencari tempat penginapan yang pas di kantong. Setelah mendapatkan
penginapan mereka beristirahat dan beranjak tidur, tapi tidak dengan Aliya, dia
masih termenung dan selalu teringat akan kejadian yang membuatnya sakit hati,
dia masih memikiran Yusuf, apakah Yusuf masih mau menerimanya ataukah Yusuf
telah melupakannya, karena memang dari awal Aliya yang memutuskan hubungannya
dengan Yusuf demi temannya yang benar-benar menyukai Yusuf. Hingga saat ini
komunikasi antara Aliya dan Yusuf tidak semulus yang dulu sebelum Aliya
mengganti nomornya yang lama. Sesekali mereka berkomunikasi melalui media
sosial seperti facebook dan Twitter. Belum ada kejelasan lagi antara mereka
berdua. Di kemudian hari seiring berjalannya waktu, akankah biji bunga matahari
itu akan tumbuh dan hanya menumbuhkan daunnya yang lebat?? Ataukah akan tumbuh
subur dengan menumbuhkan daun serta bunga yang mekar dan merekah?? Hanya Tuhan
yang tau segalanya.
“Everyone expresses love in their own unique ways”
“Everyone expresses love in their own unique ways”
♥
♥TAMAT♥ ♥
Nama : Devinta Nur A
Judul : Biji Matahari
Judul : Biji Matahari
Yayaya, biasa di panggil Devinta. Suka banget kalo melankolis
tapi nggak suka nangis...hohoho... ngakunya sih pemalu tapi have a wry sense of
humor loh. Suka maen aer tapi nggak suka ujan. Suka biru, hitam ma putih tapi
nggak suka pink, nggak suka baca pikiran orang laen -,- Seneng banget bisa
masuk UKM Penulis, katanya sih dapet temen se Universitas Negeri Malang...
setelah melakukan pembuktian, dan ternyataa engg...inggg...engg...Benar
Adanyaa.... ^,^ ada Atul, Fitria, Itis, mbk Cahya, mbk Riska, mbk Mila, Indah,
mbk Resi dan masehh buanyak lage...kyaaa ^0^
Keren banget .. salam Kenal ya mampir yukk ke http://masjavas.com/
BalasHapus