Senin, 03 Februari 2014

ini cerita latepost. berkesan, pelajaran hidup bagi sebagian orang, termasuk saya.
2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 bulan desember 2012. 

kunjunagn ke MTS Sa'ad Mutaqim, sungguh di luar dugaan, sekkolah yang kutuju ini ternyata bersiswakan anak-anak dari lingkungan sosial yang terasa kritis..
ku berkata pada mereka untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. jawaban mereka saat ku tanya tentang cita-cita..
-polwan
-guru
-penulis
-pengusaha
-dokter
-perawat
-ilmuwan,
mungkin masih banyak sekali cita-cita yang mereka pikirkan.

sayangnya semua cita-cita itu seakan semu untuk mereka wujudkan, perasaan takut untuk bermimpi terlalu tinggi dan nantinya akan jatuh yang teramat sakit.

BIAYA, lagi-lagi terbentur biaya. seakan sudah ada tempat tersendiri di dalam hati mereka. Bahkan ada yang tiba-tiba bertanya "bu, nyari orang hilang itu gimana bu?"
sedikit kaget dan terhenyak, usut punya usut ternyata dia hidup hanya dengan ayah dan adiknya, sementara ibunya menghilang entah kemana. sempat ditemukan dan kembali kerumah, tetapi selang beberapa hari kemudian menghilang dan kabur lagi.

ironis memang, melihat apa yang kita rasakan saat ini, namun tak lupa aku berikan sedikit pesan untuk mereka "Man Jadda Wa Jadda", Siapa yang bersungguh-sungguh Pasti Berhasil"

semoga dengan pesan itu, bisa membuat mereka terkutuk untuk dirinya sendiri, Semangat ya adik-adik ^^. Berharap semoga suatu saat nanti bisa melihat atau membaca nama-nama kalian dengan kebaikan yang tertera di sana..AMIINNN...

sekolah yang baru berdiri ini memang mayoritas dari kalangan menengah kebawah dengan berstatuskan ada yang yatim, piatu ataupun yatim piatu, ada juga yang masih memiliki keluarga lengkap. jarang ada yang memilih untuk bersekolah di situ sebagai pilihan utama, melainkan mereka siswa siswi buangan dari sekolah lain.

ada banyak kasus yang aku temukan dari cerita-cerita mereka. ada yang kelas 4 terpaksa harus mengulang kembali alias tidak naik kelas dengan sekolah yang berbeda hanya karena dia tidak bisa bayar SPP...!!

ada yang hampir bunuh diri ddengan minum obat bodrek dicampur kopi hanya karena diputusin ceweknya... astaghfirullah, ada yang hampir semua anak sekelas itu minum- minuman keras, dilakukan di sekolahnya, dan paginya mereka berjalan sempoyongan pergi ke sekolah tak berdaya, ajaibnya mereka masih tetap berangkat ke sekolah.

ada anak kecil laki-laki yang mana kalau di sekolah itu bandelnya minta ampun, berlagak preman, ketua geng, tapi apa yang terjadi? kalau dirumah ternyata pendiampendiam, anak sholeh, rajin ibadah , ngaji, nurut sama orang tuanya. sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita yang harus di ungkapkan, sehingga kita bisa meluruskan apa-apa yang bengkok dari mereka.

sungguh pengalaman yang sangat menarik, asik, seru, mengharukan hingga tak bisa dibayar dengan apapun.

itulah cerita ku mengenai pengalaman mengajar dan menjadi penyemangat anak-anak, padahal notabene saya bukan calon guru.. SALAM SUPER


Tidak ada komentar:

Posting Komentar