Selasa, 30 Oktober 2012


 ASSALAMU'ALAIKUM Wr Wb
yaak sobat, ni diaa ni cerpen pertamaaaaa bgt dari aq, aq buat wktu ada tugas dari UKMP niihh...yaak syarat awal menjadi anggotanya yaitu harus membuat Cerpen....daaann ni hasilnyaa...
selamat membacaa ^,^ (maaf masih awut2an nihh cerpen) hehehe



BIJI MATAHARI
“It’s time to holiday!!!” seru Aliya berteriak lantang kepada dua temannya; Elisa dan Casa. Bukannya santai-santai di rumah, Aliya malah mengajak kedua temannya itu untuk berlibur di kota Jogja dan hari itu juga mereka berangkat menaiki kereta api, di perjalanan menuju stasiun kereta mereka bersuka cita menyambut liburannya. Beberapa saat setelah menunggu kedatangan kereta, akhirnya kereta yang akan mereka tumpangi telah datang. “wadduhh!!” teriak Aliya terkejut saat melihat isi tas dia. “Kamu kenapa sih??” tanya Elisa yang berada di sampingnya. “Gawat, ini dimana kantong kresek yang biasa aku bawa setiap berpergian??” Kata Aliya yang terlihat cemas. Memang sesekali apabila Aliya pusing pasti perutnya mual dan akhirnya muntah. “Sudah kamu tenang aja Al ini aku bawa kok!” celetuk Casa. “yaa ampuun makasihh banget ya Cas!!” ucap Aliya dengan mimik muka sumringah. setelah berbincang-bincang yang cukup seru dan penuh canda tawa itu, Elisa dan Casa merasa lelah dan akhirnya tertidur. Tiba-tiba Aliya terhanyut dalam lamunannya yang teringat pada kejadian dua tahun silam tepatnya duduk di bangku kelas 2 SMA. Saat itu ada agenda rutin setiap libur semester 4, yaitu Study Tour. Waktu itu perjalanan dimulai dari kunjungan studi di salah satu universitas terkenal di Surabaya kemudian tour ke Bali. Berawal dari kondisi badan Aliya yang tidak fit, pada akhirnya saat perjalanan menuju Bali yang cukup banyak memakan waktu sekitar kurang lebih 12 jam membuat kondisi Aliya semakin drop. Tubuhnya lemas dan tak jarang juga muntah-muntah membuat teman-temannya serta gurunya khawatir.
♥ ♥ ♥
Kondisi Aliya yang drop hingga mengkhawatirkan orang-orang yang ada disekitarnya. Kemudian muncul teman laki-lakinya yang tiba-tiba dengan senang hati merawat dan menjaganya dengan penuh perhatian. Disetiap perjalanan dengan setia dia memberikan obat-obatan yang dibutuhkan Aliya. Memberikan tenaganya untuk dibuat repot Aliya dan memberikan pundaknya untuk Aliya bersandar dalam lelap. “So sweet banget sihhh!!” teriak Aliya sambil senyum-senyum, tanpa disadar teriakannya membuat teman-teman dan orang yang ada di sekitarnya dibuat kaget olehnya. “Ada apa sihhh Al teriak-teriak nggak jelas!!” celetuk Elisa. “Iyaa nih, sport jantung aku!” imbuh Casa. “hehehe iya iya maaf maaf maaf!!” ungkap Aliya sambil cengengesan. “pasti mikirin Yusuf yaa...” goda Casa, “iya nihh kayaknya ada yang kangen tuhh...” imbuh Elisa. “enggak kok enggaaak, jangan ngaco dehh” ucap Aliya sambil tersipu malu. Yusuf adalah teman laki-laki yang telah meluluhkan hati Aliya setelah kejadian Studi Tour itu. Dia memang laki-laki idaman setiap perempuan, buktinya dia menjadi idola saat di SMA dulu, banyak anak perempuan yang terpikat olehnya, selain wajahnya yang ganteng, dia juga memiliki sikap tegap dan tegas, dengan dibuktikannya kegiatan yang dia ikuti, seperti sebagai ketua OSIS di sekolah dan mengikuti kegiatan PASKIBRAKA, dikenal sebagai anak yang baik pada semua orang, selain itu dia orangnya memiliki selera humor yang tinggi, tak salah apabila dia selalu menjadi incaran kakak kelas juga adik kelas. Dia memang satu kelas dengan Aliya serta kedua teman akrabnya; Elisa dan Casa. Walaupun Aliya juga menyukai si Yusuf, tapi kedua temannya tidak mengetahui hal itu, karena memang Aliya adalah gadis yang pemalu dan tidak mau mengumbar cerita-ceritanya, bisa dibilang Aliya anak yang tertutup. “tuhh tuhh kan nglamun-nglamun nggak jelas!” tukas Elisa sambil jewer pipi Aliya yang tembem. “Yeee...., apaan sihh mauu tauu aja!” elak Aliya. Walaupun Aliya bekelak seperti apapun, tetap kedua temannya mengetahui hal tersebut, karena memang sejak Studi Tour itu, sikap Yusuf kepada Aliya sangat berbeda, Yusuf sering ngajak bercanda, ngajarin Aliya renang waktu ada penilaian olah raga, ngajak ke mushola saat istirahat siang dan masih banyak lagi.
♥ ♥ ♥
 Pernah, suatu hari Aliya lagi kerja kelompok dengan temannya satu kelas yang bernama Nisa, Bela, dan Sita, yang mana Nisa dan bela adalah anak yang terkenal judes dan gayanya selangit. Tanpa di sangka-sangka dalam kerja kelompok itu Aliya serasa di hakimi, bagaimana tidak, dia disuruh mengerjakan semua tugas kelompok, sementara Nisa dan Bela enak-enakan nonton film korea kesukaannya, untung saja Sita mau membantunya. Tiba-tiba Nisa datang menghampiri Aliya dan Sita yang sedang mengerjakan, dari situ timbul kata-kata yang menyakitkan hati Aliya. “Heeh Al, mendingan kamu jangan deket-deket deh sama Yusuf, kamu tau kan kalau aku itu sayang banget sama dia, sampek-sampek aku berani mutusin pacarku demi ngedapetin cintanya si Yusuf!!” dengan wajah garang yang ditunjukkan Nisa. “maaf Nis..., ini maksudnya apa, aku nggak ngerti??” kata Aliya. “Kamu jangan sok bego deh, masang wajah o’on lagi!!” sahut Bela. “tapi aku memang nggak tau maksud kamu itu apa??”. “sudah-sudah Al diemin aja, mungkin mereka salah sangka!” hibur Sita. “gini ya aku ingetin sekali lagi, kalau kamu berani goda-goda Yusuf lagi aku nggak segan-segan musuhin kamu dan mempermalukan kamu di depan teman-teman!!” ucap Nisa. “Astaghirullah! Setan benar-benar telah menguasai otaknya!” gumam Aliya dalam hati sambil menahan air matanya agar tidak menetes. “maaf mungkin secara tidak sengaja aku membuatmu marah, dan terima kasih telah mengundangku datang kesini.” Setelah berkata begitu Aliya meninggalkan Nisa dan Bela serta di ikuti oleh Sita. Kejadian itu benar-benar membuat hati Aliya sakit dan merasa bersalah pada dirinya sendiri karena telah memberikan ruang kosong di dalam hatinya untuk Yusuf, dan berani-beraninya menyukai seorang Yusuf yang jelas-jelas menjadi primadona di sekolahannya, sementara dia gadis pendiam dan polos yang belum pernah merasakan jatuh cinta, ini merupakan yang pertama kalinya ia merasakanan jatuh cinta dan harus menelan pil pahit setelah keadaan tak sesuai dengan harapannya. Kala itu hatinya benar-benar gundah, Elisa dan Casa merasakan ada perubahan pada diri temannya itu, usut punya usut akhirnya mereka menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatnya. Akhirnya mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, mereka mencoba menghibur sahabat kesayangannya itu, dan Aliya menghargai usaha temannya dengan tidak lagi menunjukkan kesedihannya di hadapan teman-temannya. Saat ini mereka sudah meninggalkan bangku sekolah Putih abu-abunya dan beranjak ke bangku kuliah. Berada di beda universitas tetapi masih satu kota, tidak menyurutkan tali persaudaraannya. Itu dibuktikan dengan mereka yang masih bersama-sama saat liburan semester ini dengan berlibur di Jogja bersama.
♥ ♥ ♥
Sesampainya di stasiun Jogja, mereka bersenang-senang dengan melampiaskannya membeli barang-barang khas jogja, seperti baju-baju, aksesoris, kerajinan tangan, dan lain-lain. Tak lupa mereka juga  mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang terkenal akan keindahannya, salah satunya adalah candi Borobudur. Sore menjelang malam, mereka menyudahi jalan-jalan mereka dan berjalan mencari tempat penginapan yang pas di kantong. Setelah mendapatkan penginapan mereka beristirahat dan beranjak tidur, tapi tidak dengan Aliya, dia masih termenung dan selalu teringat akan kejadian yang membuatnya sakit hati, dia masih memikiran Yusuf, apakah Yusuf masih mau menerimanya ataukah Yusuf telah melupakannya, karena memang dari awal Aliya yang memutuskan hubungannya dengan Yusuf demi temannya yang benar-benar menyukai Yusuf. Hingga saat ini komunikasi antara Aliya dan Yusuf tidak semulus yang dulu sebelum Aliya mengganti nomornya yang lama. Sesekali mereka berkomunikasi melalui media sosial seperti facebook dan Twitter. Belum ada kejelasan lagi antara mereka berdua. Di kemudian hari seiring berjalannya waktu, akankah biji bunga matahari itu akan tumbuh dan hanya menumbuhkan daunnya yang lebat?? Ataukah akan tumbuh subur dengan menumbuhkan daun serta bunga yang mekar dan merekah?? Hanya Tuhan yang tau segalanya.
Everyone expresses love in their own unique ways
♥ ♥TAMAT♥ ♥

Nama   : Devinta Nur A
Judul   : Biji Matahari
Yayaya, biasa di panggil Devinta. Suka banget kalo melankolis tapi nggak suka nangis...hohoho... ngakunya sih pemalu tapi have a wry sense of humor loh. Suka maen aer tapi nggak suka ujan. Suka biru, hitam ma putih tapi nggak suka pink, nggak suka baca pikiran orang laen -,- Seneng banget bisa masuk UKM Penulis, katanya sih dapet temen se Universitas Negeri Malang... setelah melakukan pembuktian, dan ternyataa engg...inggg...engg...Benar Adanyaa.... ^,^ ada Atul, Fitria, Itis, mbk Cahya, mbk Riska, mbk Mila, Indah, mbk Resi dan masehh buanyak lage...kyaaa ^0^


1 komentar:

  1. Keren banget .. salam Kenal ya mampir yukk ke http://masjavas.com/

    BalasHapus